Bolehkah kita menyanyikan lagu tentang cinta????
Itulah salah satu pertanyaan yang diberikan kepada Al Ustadz Ahmad Sukina dari seorang pemuda yang menghadiri kajian Ahad pagi di majelis tafsir Al Quran secara tertulis dan di bacakan di Ahad pagi kali ini.
Pada hakekatnya nyanyian itu adalah urusan duniawi dan jika membicarakan masalah duniawi maka kita harus berpedoman apakah ada larangannya atau tidak. Semua yang bersifat duniawi itu asal mulanya semua boleh kecuali jika ada larangannya.Kita sebagai manusia fitrahnya mempunyai rasa cinta. Yang jadi pertanyaan dalam benak kita jika ada orang yang tidak bisa mencintai seseorang.Saya yakin semua yang ada disisni itu mempunyai rasa tersebut.Jika ada yang tidak bisa mencintai atau menyukai seseoarang yang malah jadi pertanyaan kita "apakah orang tersebut normal atau tidak?".
Dalam Al Qur'an dijelaskan bahwa " Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik". Sudah sangat jelas fitrah kita sebagai manusia cinta terhadap lawan jenis, harta benda, dan itu semua bersifat duniawi dimana semua akan kembali pada Allah.Namunjjangan sampai rasa cinta kita itu melebihi cinta kita pada Allah SWT, Rasul SAW, dan jihad di jalan Allah.
Menyanyikan lagu cinta boleh saja aslakan lagu itu membawa diri kita pada cinta yang hakiki yakni cinta yang dirdhai dan cinta kepada Allah SWT. Jangan sampai kita menyanyikan lagu-lagu dan akhirnya membuat kita lupa akan Allah,dan membawa kita pada hawa nafsu kita yang buruk dan tidak diridhai oleh Allah SWT.
Zaman sekarang banyak sekali jenis lagu yang dinyanyikan seperti sholawatan . Pada hakekatnya Sholawat itu adalah doa dan doa itu sudah dijelaskan tata caranya di dalam Al Qur'an " Berdoalah kepada Allah dengan rendah hati dan lemag lembut. Sungguh Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas". Jadi jika ada seseorang yang berdoa dengan menyany apalagi dengan suara yang keras apa itu tidak termasuk orang yang melampaui batas????
Semoga Bermanfaat...........
Billahi fii sabililhaq fastabikhulkhairat........
namun kebanyakan lagu cinta sekarang menjurus kepada cinta duniawi, wanita2, lelaki2 sehingga menjauhkan usaha manusia untuk mencintai Allah dan RasulNya.
BalasHapusiya kak benar sekali
BalasHapusmalah menjauhkan diri dari mengingat Allah SWT....
terima kasih comentnya.......
Hmm...
BalasHapusBerarti sholawatan rame2 itu ndak boleh ya ?
Sholawatan itu aslinya do'a atau nyanyian atau pujian atau gimana Mbak ?
Kalau orang menyanyi (bukan sholawatan) keras2 berarti dia melampaui batas.
Kalau sholawatan disini dilihat dari dimensi/sudut pandang yang mana ya ?
Kalau iya sampai tidak boleh semacam itu, padahal itu baru sholawatan.
Lalu kalau soal shahabat yang saking cintanya ke Kanjeng Rasulullaah Shollaahu'alaihi Wasallam sampai mencium2 kaki beliau, apakah itu bisa disebut melampaui batas atau menyembah2 ?