Penyesalan itu datangnya di akhir dan semua itu terjadi pada semua manusia. Namun, itu semua terjadi karena Allah sayang dengan hamba-Nya sebelum kita di ambil nyawanya Allah sudah memperingatkan kita dan membuka lebar-lebar pintu taubat untuk kita semua.
Segala perintah
Allah itu mengandung hikmah, walau terkadang akal tidak mampu
menjangkaunya. Dan segala larangan Allah mengandung madharatnya, tidak
hanya bagi pelakunya saja, namun bagi segenap orang di sekitarnya jika
saling menasehati dan menegur tidak hidup.
Abu vulkanik dari Letusan Gunung kelud, kamis (13/02/2014) malam
(tepatnya pada malam Valentine) telah mengepung kabupaten-kabupaten
sekitarnya. Bahkan dampak abunya ke arah timur sudah mencapai kabupaten
Ponogoro dan arah barat sudah mencapai Ciamis. Di daerah Madiun dan
Magetan jarak pandang untuk pengendara hanya mencapai 3-5 meter. Sungguh
sangat menghalangi aktifitas dan mengundang banyak kerugian.
Semuanya itu merupakan peringatan dari Allah agar hambaNya tidak
melakukan kemaksiatan kepadaNya, agar ummat Islam tidak merayakan
Valentine yang merupakan budaya kaum Paganis dan Nashrani. Perlakuan
maksiat yang mencapai taraf perzinahan pada malam tersebut akan
melahirkan kerusakan yang sangat banyak di muka bumi, akan melahirkan
orang-orang tidak memiliki lagi rasa malu sehingga akan melakukan apa
saja yang diinginkan.
Kalau ada yang mengatakan “kami merayakannya hanya untuk
mengungkapkan kasih-sayang namun tidak sampai kepada pezinahan”, maka
setidak-tidaknya ia telah melakukan dosa besar serta menelanjangi
agamanya, mengadopsi budaya agama di luar daripada Islam secara tidak
sadar ia telah menelanjangi agamanya.
Walaupun sesama suami-istri, jika menunjukkan sikap kasih-sayang yang
berbeda pada malam tersebut, menunjukkan keromantisan yang lebih hangat
pada hari Valentine berarti telah ridha dengan perayaan yang bersumber
dari kaum Paganisme dan Nashrani, ia telah menunjukkan sikap
loyalitasnya kepada mereka, secara tidak lansung dia juga telah ridha
dengan agama yang Allah sendiri tidak meridhainya.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :”Seseorang itu akan
dikumpulkan bersama orang-orang dicintai pada hari kiamat” (HR.
Tirmidzi)
Siapakah orang-orang yang kita berikan loyalitas pada saat ini, maka bersama merekalah kita akan dikumpulkan pada hari qiamat.
Jika menginginkan hari yang special diantara suami-istri kenapa harus
di hari Valentine? Bukankah selain Valentine lebih baik banyak
moment-moment tertentu yang memiliki alasan tepat untuk
mengistimewakannya? Bukankah tanggal pernikahan Anda lebih tepat untuk
mengenang kembali bagaimana indah dan romantisnya saat pertama kali Anda
menjadi sepasang kekasih yang halal.
Allah sangat menyayangi hambaNya sehingga pada malam tersebut lansung
memberikan peringatan kepada hambaNya agar segera bertaubat sebelum
sempat melakukan hal yang haram, dan menambah pahala serta derajat yang
tinggi bagi orang-orang mukmin yang selalu bersabar. Segeralah
berinsaf selagi nyawa belum sampai tenggorokan. jangan mengundang
musibah di dunia dan azab di akhirat. Dan bersabarlah bagi orang-orang
yang beriman, karena Allah akan mengganti semuanya dengan pahala yang
besar.
thanks untuk pembelajaran selama ini...
BalasHapussemngat seterusnya
BalasHapus