Semangat adalah satu kata yang bermakna positif, tak ada yang mengelak dengan argumen tersebut tentunya. Menapaki sekenario yang tertera dalam tulisan Ilahi sehingga saya masih diberi kesempatan sampai detik ini dengan semangat ini. Tak terasa 1 tahun lebih saya meninggalkan dan melalaikan Lembaran Tinta-ku ini. Banyak hal yang terlewatkan. Tapi saya tak menyesal dengan perjalanan Februari setahun silam dimana terakhir aku menulis di blog ini. Roda yang berputar menorehkan jejak-jejak sederet pengalaman berharaga, pencapaian istimewa dan kenangan yang indah.
Tepatnya bulan 23 Agustus 2014 dimana puncak dari perjuangan untuk menyelesaikan tiga huruf yang bermakna yaitu KTI (Karya Tulis Ilmiah) seperti itulah sebutan buku yang berisikan kata-kata yang di dalamnya sangat ilmiah penuh teori dan referensi yang masuk akal. Kala itu dengan modal semangat dan nekat saya menyelesaikan sidang dengan ketiga Dosen penguji. Sebagai kenang-kenangan saya
tulis namanya Penguji 1 Heri Siswanti Djarot, S.KM, M.Kes, penguji 2 Nuke Devi Indrawati, S,SiT, M.Kes dan penguji 3 Agustin Rahmawati, S.SiT sekarang sudah menjadi Agustin Rahmawati, S. SiT, M.Kes ketiga pembimbing yang disebut pembimbing killer menurutku tidak beliau sangat baik (read:terpaksa) tapi bagaimanapun akhirnya saya bisa wisuda pada tanggal 29 Oktober 2014 dengan berbagai kejutan dari sahabat-sahabatku.
tulis namanya Penguji 1 Heri Siswanti Djarot, S.KM, M.Kes, penguji 2 Nuke Devi Indrawati, S,SiT, M.Kes dan penguji 3 Agustin Rahmawati, S.SiT sekarang sudah menjadi Agustin Rahmawati, S. SiT, M.Kes ketiga pembimbing yang disebut pembimbing killer menurutku tidak beliau sangat baik (read:terpaksa) tapi bagaimanapun akhirnya saya bisa wisuda pada tanggal 29 Oktober 2014 dengan berbagai kejutan dari sahabat-sahabatku.
Modal semangat, dengan kata itu semua bisa terlewati, dan tidak berhenti sampai disitu juga indahnya sekenario Allah yang menatanya dengan rapi. Dulu saya berfikir setelah wisuda semua masalah selesai dapat kerja, dapat gaji dan bisa kemana-mana. Ternyata anggapan saya dan kalayak orang ini salah, bukan demikian setelah hari ini masih ada hari esok kawan, dan hari esok berbeda dengan hari ini, jadi yang semula aku berfikir pendek akhirnya pola fikir ini menjadi panjang dan terlalu berimajinasi tinggi hingga ada sesosok manusia yang menganggap saya ini aneh karena imajinasi saya melampaui batas imajinasi dia.
Singkat cerita akhirnya saya mendapat kerja di BPM daerah Mranggen Demak milik Ibu Siti Nurjannah, Am.Keb selama 7 bulan saya bekerja di sana. Tak berhenti di situ akhirnya karena dengan imajinasiku yang tinggi ini saya memilih untuk kuliah lagi niatnya si sederhana "menuntut ilmu" simple kan? Simple si hanya dua kata tapi meng-istiqomahkan niat itu perlu perjuangan dan banyak godaanya. Untuk menetralisir turunnya semangat maka perlu sesuatu hal yang memotivasi dalam menuntut ilmu dan saya temukan itu dalam firman-Nya dalam Al-Qur`an surat Al-Mujaadilah ayat 11 :“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Sehingga ketika turun semangat saya ingat itu dan ingat gambar ini:
http://auliaikori.tumblr.com/post/91143162791/seorang-ibu-adl-sebuah-sekolah-jika-engkau |
Saya Anita Wotavia domisili di Yogjakarta dan menjadi penutut ilmu di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sejak tanggal 14 September 2015 di sinilah saya memulai memperdalam ilmu kembali,
di kampus ini:
View original picture (new window)
Cahya Ilahi @
|
http://uad.ac.id/uad-kampus-3 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar