https://www.deherba.com/noni-juice-obat-obesitas-alami.html |
Ini ada tips menghitung berat badan Anda termasuk kategori ideal atau tidak, ini rumusnya:
IMT/BMI = BB (kg) / TB x TB (m)
IMT :Indek Masa Tubuh
BMT : Body Mass Index
BB : Berat Badan
TB : Tinggi Badan
Menurut WHO-WRPO pada 2008, Berat Badan disebut IDEAL atau GEMUK bila memenuhi kriteria sebagai berikut:
• Berat Badan Kurang » IMT/BMI
Kurang Dari 18,5
• Berat Badan Normal » IMT/BMI 18,5
- 22,9
• Berat Badan Lebih » IMT/BMI Lebih
Dari 23
• Berat Badan Pra Obesitas » IMT/BMI
23 - 24,9
• Berat Badan Obesitas I » IMT/BMI
25 - 29,9
• Berat Badan Obesitas II » IMT/BMI
Lebih Dari 30
Selamat mencoba dan tentukan BB Anda masuk dalam kategori yang mana.
Obesitas
Merupakan keadaan patologis dengan terdapat penimbunan lemak yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh (Mayyer, 1973 dalam Pudjiadi, 2005).
https://sehatituherbal.wordpress.com/2013/06/19/702/ |
Faktor Penyebab Obesitas dan Solusi
1. Faktor Genetik
Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa gemuk (obesitas) adalah merupakan keturunan dari orang tuanya. Orang tua yang gemuk peluang untuk itu akan meningkat 70-80%, namun perlu kita perhatikan kata-kata peluang tersebut artinya bisa gemuk bida tidak. Jadi, bukan gemuk itu bawaan darilahir melainkan pola hidup orang tualah yang mempengaruhi kegemukan anak - anaknya. Sekali lagi saya tegaskanbahwa tidak ada hubungan orang tua gemuk itu bawaan lahir namun peluang gemuk itu menjadi besar ketika orang tua gemuk karena lingkungan rumah yang membuatnya berpola makan banyak. Sehingga tidak menutup kemungkinan yang sekarang gemuk bia memiliki BB ideal dengan mngatur pola makan sehari - hari.
2. Faktor Psikologis
Ketika membicarakan tentang psikologis maka langsung berfokus pada stres. Menurut para ahli sepakat bahwa sangat berhubungan bahwa stres meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, hal ini disebabkan hormon akan disekresi sebagai tanggapan dari keadaan psikologis sehingga terjadi peningkatan metabolisme energi yang dipecah dan untuk melakukan aktivitas fisik. Sehingga, ketika seseorang yang mengalami stes dan tidak melakukan aktifitas fisik sedangkan dia merasa lapar sehinggga energi tersebut berlebih dan disimpan menjadi lemak.Oleh karena itu ketika stres melanda segeralah mencari kesibukan lain untuk menghindari stres yang berkelanjutan.
3. Pola Hidup Kurang Tepat
Makan yang melebihi batas kalori akan mengakibatkan penimbunan kaloridalam tubuh berupa lemak yang tidak akan bisa hilang kecuali dengan olahraga dan merubah pola makan berlebih menjadi pola makan sesuai kebutuhan kalori.
b) Makan terburu-buru
Kebiasaan ini akan menyebabkan efek cepat merasa lapar kembali, ketika kita makan dikunyah lebih lama sehingga kelezatan makanan dapat dinikmatijuga memperlama waktu makan otomatis tanpa disadari makanan yang masuk ke mulut relatif lebih sedikit tapirasa kenyangdapat terpenuhi.
c) Menghindari makan pagi
Banyak orang yang mengompensasikan makan pagi dengan makan siang berlebih dan makan makanan kecil yang tinggi kalori dalam jumlah relatif lebih banyak.
3) Waktu makan tidak teratur
Apabila jarak makan terlalu panjang maka kecenderungan menyantap makanan secara berlebihan lebih kuat, sehingga jika ini terus-menerus terjadi maka akan menyebabkan kegemukan.
4)Salah memilih makanan
Pasti semua orang dekat dengan makanan cepat saji, padahal tanpa kita sadari makanan tersebut kalorinya lebih tinggi tapi tidak mengenyangkan, jadi hati-hati mulai dari sekarang untuk menyederhanakan diri dengan natural food.
5) Kebiasaan mengemil
Mengemil merupakan kegiatan makan diluar waktu makan, biasanya makanan kecil itu terasa gurih, manis dan digoreng. Jika tidak dikontrol maka akan menjadi masalah dalam tubuh kita karena ngemil yang tak terkontrol berupa obesitas.
4. Kurang Melakukan Aktifitas Fisik
Seperti yang kita ketahui bahwa aktifitas fisik akan membakar energidalam tuibuh, asupan kalori berlebih yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik/olah raga maka kalori akan tertimbun dalam tubuh menjadi lemak dan menyebabkan kegemukan.
Selanjutnya kita akan membahas kaitan Obesitas dengan penyakit degeneratif, semoga dengan ini Anda berfikir ulang untuk tetap mempertahankan penyakit kegemukan Anda, ayo kita bahas:
http://www.breakthrough-generation.com/info/berita/Be_Smart/362 |
1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Penderita kegemukanmempunyai resiko yang tinggi terhadap penuakit darah tinggi. Menurut penelitian kegemukan berusia 20-39 tahun mempunyai resiko 2X llipat lebih tinggi terserang hipertensi dibanding orang berbadan ideal.
2. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit ini merupakan penyakit yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah koroner. Meningkatnya resiko penyakit jantung koroner sejalan dengan terjadinya penambahan berat badan seseoarng. Pengaruh kegemukan pada jantung koroner tidak selalu sendiri, tetapi diperburuk dengan faktor resiko seperti hipertensi, deabetes meliitus dan hiperlipidemia.
3. Kencing Manis (Deabetes Mellitus)
Kegemukan dapat menyebabkan penyakit deabetes mellitus tipe II (insulin tidak mencukupikebutuhan tubuhatau reaksi insulin terhalang). Lebih dari 90% penderita deabetes mellitus tipe II adalah penderita kegemukan, karena pada umumnya penderita deabetes memiliki kadar lemak yang abnormal sebelumnya.
4. Kanker
Hasil penelitian terbaru menunjukan laki-laki yang mengalami obesitas akan beresiko lebih tinggi untuk menderita penyakit kanker usus besar, kanker rektum dan kanker kelenjar prostat. sedangkan pada wanita yang mengalami kegemukan resiko kanker payudara dan kanker rahim.
5. Arthritis (Radang Sendi) dan Gout (Asam Urat)
Orang yang menderita kegemukan mempunyai resiko terhadap penyakit radang sendi dibandingkan dengan orang yang memiliki BB ideal. Gout adalah salah satu penyakit radang sendi yang disebabkan oleh kadar asam urat dan terbentuknya kristal asam urat pada sendi sehingga penyakit ini lebih sering dikenal sengan sebutan dengan penyakit asam urat.
6. Hiperkolesteromia dan Hipertrigliserimia
7. Batu Empedu
Masih banyak penyakit yang dpat ditimbulkan akibat kegemukan, jadi sekarang apa pilihan Anda?? mau tetap mempertahankan istilah "Gendut tidak apa-apa yang penting sehat" atau mulai untuk diet dari sekarang agar ketika kita tua nanti masih sehat bersama anak cucu kita.
Referensi
Pudjiadi, Sholikim. 2005. Ilmu Gizi pada Nak edisi Ke Empat. Jakarta: FKUI
https://sehatituherbal.wordpress.com/2013/06/19/702/
https://www.deherba.com/noni-juice-obat-obesitas-alami.html
http://www.breakthrough-generation.com/info/berita/Be_Smart/362
Tidak ada komentar:
Posting Komentar